Mendadak Semu
Tetesan air dari langit semakin deras Awan mendung menutupi bulan dan bintang di malam ini Aku bersandar di kursi teras rumah Nikmati suasana malam disertai hujan Irama percikannya terdengar tenang dan teratur Udara dingin mulai menembus kulit lenganku. Menatap tragedi hujan malam ini, Melamunkanku Memutar setiap kenanganku bersamanya Bayangnya tak pernah mau pergi dari pikiranku Aku lelah... Lelah jika setiap imajinasiku selalu penuh... penuh akan bayangnya Apakah bayangku juga memenuhi pikirannya? Ah aku tak peduli itu Karena sudah pasti tidak Hujan pun mulai reda... Derasnya hujan malam ini menjadi rintikan kecil Aku berpikir... merasakan... Bertanya pada diriku sendiri Masih adakah cinta untuknya? Sunyi...diam...dan sepi Tak ada yang menjawab Hanya aku sendiri disini Aku tidak mampu menjawab pertanyaanku sendiri Ku beranikan diri untuk bertanya... ...