Sebuah Pintu
Dan saat aku lupa bagaimana cara jatuh cinta, bagaimana rasanya jatuh cinta... Aku terlalu menutup pintu hatiku untuk orang lain. Hanya karena aku menunggunya. Tapi saat itu kau hadir dengan sejuta caramu. Kau berusaha membuatku nyaman. tersenyum dan bahagia. Membuatku mampu melupakan luka. Hingga akhirnya aku merasakan bagaimana itu jatuh cinta. Tapi waktu telah merebutmu dariku. Kau pergi meninggalkanku begitu saja. Meninggalkan luka yang semakin dalam. Hingga akhirnya aku menutup pintu hatiku lagi. Hanya mengharapkanmu kembali mengetuk dan membuka pintu hatiku, lalu masuk kembali. Hingga akhirnya detik menjadi menit, jam, hari, minggu lalu bulan kemudian membentuk tahun... Seseorang yang selalu mengetuk pintu hatiku dan berharap ingin aku bukakan itu bukanlah kamu. Aku sama sekali tidak ingin membukanya! Karena aku rasa kunci pintu telah ikut bersamamu. Aku sadar bahwa menunggumu itu sama seperti sedang menunggu turunnya salju di negeri kita. Hingga akhirnya aku menemuk...