Proklamasi Komitmen
Batu, 20 Oktober 2018 Batu, seperti Kota Malang, kota dingin penuh kenangan. Bagi para perantau kota Malang, Batu adalah tempat kabur ternyaman. Bagiku, dua kota ini memiliki banyak kenangan. Entah berapa lama aku tidak mampir ke tempat wisata ini. Dimana semua orang mampu melihat keindahan kota dari atas. Dimana semua bintang merayakan pestanya setiap malam di atas sini. Aku senang memperhatikan bintang-bintang itu berpesta setiap malam dari sini. Namun, malam ini tidak mampu kuperhatikan pesta itu. Pesta mereka tertutup kabut. Namun, kabut itu memberikanku kejutan yang luar biasa, yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Dari atas sini, kabut dapat mempermainkan lampu-lampu kota Batu yang sedang berpijar di bawah sana. Ya, dia membuat lampu-lampu itu seakan-akan mati kemudian menyala perlahan. Layaknya festival lampu yang dinyalakan secara perlahan dan berurutan dari kiri ke kanan. Bahkan, ada pengunjung yang sontak berteriak, "Eh, mati lampu." Seketika ak...