Realistic~

Happy Birthday to you, Nemo!!! :) I am sorry I can't give something for you. I am sorry I'm not be the first person whose says "happy birthday" for you. I wish I be the last person whose says "happy birthday" for you. Because I want to be the last person of your life, I wish I'm the last love of your life. I am sorry I just can give you it. I wish you like it although I'm not tell you about it. I want to you know without someone who tell you. I am so sorry because I'm not give you surprise. Because I'm not your special person. Maybe you have another girl. :) Happy birthday... I wish you are happy, health, find someone who can understand your life and anything. I miss you :)

*inspirasi dari sebuah lagu, Caramu-Hafiz (Ost. Sampai Ujung Dunia)* Yang tidak pernah tertinggal dari cerita ini... Caramu menemukanku saat  aku terpuruk dalam kegelapan Caramu untuk menerangiku dalam kegelapan Caramu untuk berusaha mengeluarkanku dari kegelapan Caramu untuk tidak menyerah membantuku bangkit dari keterpurukan Caramu untuk membuatku mulai bisa melihatmu Caramu untuk membuatku yakin bahwa aku akan aman bersamamu Caramu untuk membuatku mulai menemukan ceriaku (lagi) Caramu untuk membuatku jatuh cinta padamu Kau berhasil! Aku mulai jatuh cinta padamu! Caramu untuk membuatku semakin jatuh cinta Caramu meninggalkanku dengan luka menganga di hati Caramu membuatku terjebak Terjebak dalam keterpurukan yang lebih dalam Caramu memintaku untuk segera melupakanmu Tapi tidak semudah itu Semua caramu sudah membuatku seperti ini. Terlanjur mencintaimu! Tidak semudah itu melupakan semua rasa cinta dan luka yang a

Apakah... Jika malam ini aku berdiri di hadapanmu, lalu kita saling menatap dalam diam, mata kita saling bertemu... Aku ingin tahu apa yang sedang kamu rasakan saat ini. Aku ingin tahu apa yang sedang kamu pikirkan saat ini. Jika malam ini, yang sedang aku bayangkan ini benar-benar terjadi... Apakah kamu akan mengusap setiap buliran air mataku yang menetes di pipi? Atau apakah kamu hanya diam menatapku menangis di hadapanmu? Atau bahkan kamu akan pergi meninggalkanku saat aku mulai tak mampu lagi membendung air mata ini saat berhadapan denganmu!? Itulah yang selalu aku pikirkan jika suatu saat nanti hari-hari itu terjadi. Dan itulah yang selalu aku takutkan jika kamu benar-benar meninggalkanku dan mengacuhkanku saat aku tak mampu menahan rasa rindu ketika kita bertemu. Jika semua yang selau aku pikirkan itu terjadi suatu saat nanti, akankah kamu langsung mendekapku dan menangis dalam rindu yang menyiksamu? Itu pun jika kamu meman