Sepotong Hati

Aku dengan ceritaku
Aku dengan jiwa yang lemah
Aku dengan segala keterpurukan
Aku dengan kegelapan

Aku dengan kebahagiaan
Aku dengan cahaya ini
Aku dengan kebangkitan (dari keterpurukan)
   Aku dengan sepotong hatiku

Aku dengan kisahku,
adalah perjalananku dengan segala keputusan

Kisah tentang cinta anak manusia.
Dengan sepotong hatiku yang tak utuh lagi.
Sepotong hati yang penuh dengan sayatan.
Sayatan dengan luka dalam,
goresan dengan bekas yang akan abadi.

Itu hanyalah kisah perjalananku di masa lalu.
Kisah dengan segala kepiluan dan kesedihan
Waktu pasti membantu!
Selama apapun itu.
Meski waktu tak akan mampu memberi sepotong hati yang baru,
sepotong hati yang tidak penuh dengan bekas sayatan.
Sepotong hati itu bukti dari perjalanan ini.

Dan kini,
aku dengan penantianku
aku dengan segala harapanku
terhadap waktu...

Sepotong hati ini terbebas!
Sepotong hati yang tidak diganti,
melainkan tetap yang dulu.
Sepotong hati dengan bekas-bekas sayatan itu.

Tetapi aku merasa bahwa sepotong hati ini adalah baru.
Karena...
sepotong hati ini tak terikat lagi!
Tak terikat dengan segala perasaan dan harapan di masa lalu.

Dan sekarang
aku dengan sepotong hatiku,
melanjutkan perjalanan.
Mengalami dan menulis kisah-kisah baru.
Mencari sepotong hati yang lain untuk sepotong hatiku.



-sil-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Ujung Dunia

Berubah Itu Menjadi yang Lebih Baik !

(Doa) Tertunda, Mencari Waktu yang Tepat