Abu-Abu Sebuah Kepastian

Kubiarkan saja menarik diri dari kehadirannya kembali.
Kembali dan pergi untuk yang kesekian kalinya.
Kali ini penat sudah aku dengan semua itu.
Masih dan semakin abu-abu saja.
Tak mampu lagi kubedakan
antara kepastian dan ketidakpastian,
antara kesempatan dan hanya selingan belaka.
Tak mampu lagi aku percaya dan yakin
untuk mengartikan kehadirannya malam ini.
Semuanya terlalu cukup untukku.
Sungguh terlalu abu-abu bagiku.
Aku tak mau membuang waktu hanya untuk berdiri
dalam ambang ketidakpastian.
Aku berhak mendapatkan apa yang pantas untukku.
Aku berhak mendapatkan kepastian itu.



-sil-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Ujung Dunia

Berubah Itu Menjadi yang Lebih Baik !

(Doa) Tertunda, Mencari Waktu yang Tepat