Kalimat di Halaman Terakhir

Ku nikmati sikap dudukku di bangku. Kupandangi sekeliling ruang kelas. Dari sudut satu ke sudut yang lain.
Seorang guru sedang menerangkan pelajaran di depan kelas. Aku memperhatikan tapi konsentrasiku tak tertuju pada materi itu. Ku usahakan pikiranku tertuju pada materi Beliau. Rasa malasku sulit kuhilangkan.
Aku merasa ada yang aneh. Akan ada sesuatu. Entah apa itu. Aku abaikan rasa dan pikiran itu. Aku paksakan diri untuk mengambil buku tulis dalam tas. Ku tulis inti dari materi pelajaran ini. Tak sengaja aku ingin membuka-buka buku tulisku pada lembar terakhir dari buku ini.
Ada beberapa kalimat yang kutulis di tahun lalu. Kalimat-kalimat itu tertulis disembarang bagian kertas. Ku baca setiap kalimat itu satu per satu. Otakku memutar setiap maksud dan kenangan dari kalimat-kalimat itu. Kenangan menyakitkan. Satu kalimat diantaranya mengingatkanku pada saat itu. Aku mulai meraskan sesak. Bergetar. Sakit. Kegalauan tengah sampai pada pusat hatiku. Kubiarkan rasa sakit akan kenangan itu menggerogoti hatiku lagi.
Kurasa cukup. Aku coba pelan-pelan mengenyahkan, mengabaikan rasa sakit ini. Ku tutup bukuku dan ku biarkan diri untuk menghilangkan kegalauan ini.
Bel jam istirahat menyeru. Aku bergegas untuk beranjak pergi dari bangkuku. Ku tinggalkan buku itu tergeletak. Berjalan keluar menuju pintu kelas. Kuhembuskan nafasku dengan maksud menghilangkan rasa sesak di hati. Begitu aku masuk kelas dan duduk di bangkuku, aku sudah membiarkan semua itu dengan berharap rasa sesak itu tiada lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Ujung Dunia

Berubah Itu Menjadi yang Lebih Baik !

(Doa) Tertunda, Mencari Waktu yang Tepat