1 Januari 2013

Selasa,1 Januari 2013 ...
awal tahun 2013.

Sebelumnya selamat tahun baru ya untuk pembaca :) dan untuk seseorang disana. :)
Tidak ada yang spesial hari ini. Tidak ada seseorang itu. Hm... Aku tahu dan aku sadar dia pergi. Sudah pergi hampir satu tahun. :) Tapi sudahlah... Aku sudah ikhlas dan tidak terpuruk lagi. :) Butuh waktu lama ternyata. hampir satu tahun buat bener-bener ngikhlasin dia.

2013...
Setiap awal tahun baru, awal bulan, semua orang selalu membuat harapan. Hm... Awal hari nggak buat? Berarti setiap harinya nggak punya harapan dong? Cuma awal tahun dan awal bulan aja? Haha... bercanda. :D

Aku juga punya harapan di 2013 ini. Harapan yang aku rasa nggak sedikit. Tapi semua itu wajar, menurutku. Mungkin terlalu berlebihan, tapi namanya juga harapan. Pasti semua orang punya harapan yang sama banyaknya. haha...
Aku berharap di tahun ini, aku menjadi pribadi yang lebih baik, hari-hariku penuh dengan senyum, tawa, ceria, bahagia. Aku tahu kalau hidup itu nggak selamanya bahagia, senang, beruntung atau apalah yang manis. Pasti hidup itu ada asam pahitnya juga. Tapi, manisnya hidup itu kita juga yang nentuin. Gimana caranya kita bisa menerima semua asam pahitnya hidup itu dengan kemanisan. Bahagia adalah cara hidupku. Ya meskipun aku sering merasa bosan, sepi dan sendirian kalau di rumah. Tapi semua itu pasti ada manisnya kok :) Karena bahagia itu sederhanakan? :) Aku emang gampang emosi kalau di rumah. Suasana yang membosankan membuat ku seperti itu. Hm... lupakan soal rumah.
Aku juga berharap, aku semakin aktif dalam organisasiku, dan organisasiku semakin jaya, aku semakin punya banyak teman, sahabat yang peduli sama aku, gampang berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang yang baru aku kenal, banyak yang sayang sama aku, aku berprestasi, nggak penakut,aku punya percaya diri yang besar, dan iman ku kuat, tetap bersikukuh dengan komitmen baruku,tetap di jalan-Nya, aku semakin menemukan cahayaa-Nya, beristiqomah,dan sebagainya. :)
Hm... Apakah aku berharap dia kembali padaku? Hm... Aku tidak tahu. Kurasa sudah hancur harapan dan mimpiku untuk bersamanya kembali. :) Ya... aku yakinkan diriku pada komitmen baruku. Lagi pula kurasa dia tidak kembali. Tidak akan kembali. Angan untuk bersamanya kembali mungkin masih berekelebat dalam pikiranku. Tapi itu jika aku sedang mengenangnya. Jika tidak sedang mengenangnya,t idak. Aku pikir sudah cukup untuk kisah ku dan dia. Cukup sampai disini untuk diharapkan kembali. Karena aku yakin dia tidak kembali. Entah apa yang membuatku merasa yakin bahwa dia tidak akan kembali. Mungkin dia sudah menemukan kehidupan barunya, dia tidak pernah peduli denganku,dia sudah benar-benar menganggap aku tak pernah ada. Ya... mungkin dari semua sikapnya yang membuatku yakin. Tapi, aku masih tetap saja menulis tentangnya di blog ini. Karena tulisanku itu sudah kupendam terlalu lama dan baru aku tulis sampai nanti jika kisahnya sudah benar-benar habis dalam pikiranku. Kurasa tidak akan habis. Tapi semuanya tergantung waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Ujung Dunia

Berubah Itu Menjadi yang Lebih Baik !

(Doa) Tertunda, Mencari Waktu yang Tepat