Di bawah sadar

Satnight...
Malam ini aku akan menulis sedikit, tidak banyak seperti biasanya. Hm... bukankah aku sekarang sudah bebas? Sudah tidak galau dan tidak terpuruk? Bukankah aku sudah tak membicarakannya lagi meskipun pikiranku masih dipenuhi bayang dan tentang akan dirinya? Hm... Aku memang tidak tahu apa yang sebenarnya ada dalam hatiku. Entah masih cinta, sayang atau... entahlah apa itu. Mungkin aku akan berusaha untuk melawan hatiku. Tapi aku tidak mau menjadi munafik lagi. Aku pernah membohongi diriku sendiri dan orang lain tentang perasaan ini. Aku mengatakan kepada semua dan diriku bahwa aku tak mempunyai perasaan cinta itu. Tapi aku salah. Gengsi ku itu membuat ku menjadi munafik. Tapi itu dulu. Tak lama, aku menjadi seseorang yang jujur. Jujur pada diri sendiri dan orang lain. Sampai frontal pula. Tapi sekarang aku mencoba melawan hati kembali tapi tidak akan memunafikkan diri. Karena memang sebenarnya aku tidak tahu apa yang kurasa sekarang. Kadang masih, kadang juga sudah tidak. Hanya aku dan Tuhan yang tahu ini.
Ya... malam ini aku pergi bersama temanku. Di salah satu tempat kuliner di kotaku, aku memesan satu porsi makanan untuk makan malamku. Satu piring berisi sayap ayam dan nasi, lalu minumnya es teh manis. :)) Entah apa yang ada dipikiranku hari ini. Dari tadi pagi aku menulis kata itu. Sebuah singkatan namaku dan dia. Hanya sahabat-sahabatku yang tahu dan khususnya orang tersebut (yang bersangkutan) yang tahu. Aku menulis itu pada piringku dengan saos sambal yang ada di meja. Tak mau orang lain tahu, dan aku tak mau semakin memikirkannya lagi, aku pun cepat-cepat merusak tulisan itu. Hm... ini cerita ku malam ini. Terima kasih telah membaca ya blogger :))







ini loh ... :))
my memory of nineteendays
it's so sad

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Ujung Dunia

Berubah Itu Menjadi yang Lebih Baik !

(Doa) Tertunda, Mencari Waktu yang Tepat