21 Desember 2011




Kau tau? Hari ini aku bahagia. Bahagia yang penuh luka dan kesedihan. Karena aku sadar,bahwa hari ini aku hanya berkahayl atau hanya mengingat suatu moment tahun lalu. Yang ternyata semua itu tidak bisa bertahan sampai saat ini. Hanya menjadi kenangan yang selalu bertahan dalam ingatanku. Bertahan sampai satu tahun di otakku.

Semuanya masih tertata dan tersimpan rapi dalam memori otak ku. Aku masih mengenang semua itu. Dan akan selalu mengenang. Suatu kebahagiaan yang kini hanyalah menyimpan luka dan kesedihan. Maaf jika semuanya masih kukenang. Apakah kau masih mengenang semua kenangan kita berdua? Apakah kau masih sering teringat akan sesuatu yang romantis di antara kita? Ya, benar aku tidak tahu yang kau rasakan. Dan kau tidak akan pernah menceritakan semuanya tentang perasaanmu itu. Hanya kau dan Tuhanmu yang tahu. Aku, dia, kami, dan mereka tidak ada yang tahu tentang apa yang kau rasakan sebenarnya.

Bagaimana bisa aku memahami perasaanmu jika kamu tidak pernah terbuka atas semua itu. Dan saat ini,tepat tanggal 21 Desember 2012,aku mengungkit semuanya. Aku mengenang semua itu yang terjadi di tahun lalu. Suatu kebahagiaanku dan kau. Diaman kita berdua yang tengah merasakan hadirnya cinta di antara kita. Maaf jika aku masih mengenang semua itu. Dan maaf jika aku mem-postingnya. Aku hanya ingin kau juga mengenang tahun lalu.

Entah apa yang kau rasakan saat kebahagiaan tahun lalu aku ungkit di hari ini. Aku tidak tahu siapa yang merasakan sakit yang begitu mendalam saat ini. Aku pun tidak tahu siapa yang hatinya lebih terluka. Entah aku,kamu atau kita berdua. Yang aku tahu saat ini,aku merasakan luka, perih dan kesedihan yang begitu mendalam di atas kebahagiaan yang aku kenang. Aku bahagia saat mengenang itu semua, tapi ketika aku sadar bahwa aku hanya bisa mengenangnya saja, luka dan kesedihan itu hadir bertubi-tubi menyakitkan hati.

Maaf. Maaf aku melakukan itu di hari ini. Aku hanya ingin tenang. Aku hanya ingin kita merasakan sakit bersama. Entah kau merasakan sakit atau tidak. Maaf jika aku egois. Tapi sifat egois memang ada dalam diriku sendiri. Bahkan di dirimu pun ada. Karena menurutku, sifat egois itu dimiliki setiap insan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Ujung Dunia

Berubah Itu Menjadi yang Lebih Baik !

(Doa) Tertunda, Mencari Waktu yang Tepat