-Kata Terlintas-

Mungkin aku memang sudah lupa bagaimana caranya dan rasanya jatuh cinta. Dan kurasa mudah saja bagiku untuk jatuh cinta lagi jika aku mau. Tapi aku memilih untuk menjaga hati ini. Untukmu. -sil-

Aku ada dikerumunan manusia-manusia yang sedang berbahagia. Berbagi canda tawa bersama. Aku merasa tak akan ada lagi kesepian yang menarikku dari sini. Tapi tiba-tiba pikiranku lengang. Tiba-tiba pikiranku mendadak sepi. Dan ada yang mengejarku. Aku berlari dan terus berlari. Sesuatu mengejarku lagi. Ya, kenangan itu masih mengejarku di keramaian ini. Pikiranku terus berusaha untuk berlari dan berlari dari kenangan itu. Dan aku akan terus berlari jika dia masih menghampiri pikiranku... -sil-

Ceroboh? Aku tidak ceroboh! Aku hanya... Aku hanya jatuh cinta. Itu saja. Hatiku hanya jatuh cinta. Luka ini bukan kecerobohanku. Menurutku, inilah bagian bagian dari perjalanan aku jatuh cinta. Entah akhir dari bagian itu atau bahkan mungkin hanya salah satu bagian dari jatuh cinta. Mungkin juga inilah resiko dari jatuh cinta. Aku tidak tahu. -sil-

Banyak hal yang tidak dia ketahui tentang apa saja yang aku ketahui tentangnya. -sil-

Terimakasih untuk sang 'inspirasi' karena telah membantuku untuk terus menulis. Meski semua itu tidak ada lagi, tapi Anda masih inspirasi saya untuk tetap menulis semua ini. Semua ini untuk Anda. :) -sil-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Ujung Dunia

Berubah Itu Menjadi yang Lebih Baik !

(Doa) Tertunda, Mencari Waktu yang Tepat