Berdirilah di Kaki Sendiri!

Dan dalam melangkah, banyak hal yang membuat diri tertarik terhadap berbagai hal tersebut, baik itu kondisi, pandangan, dan sebagainya. Hati-hati dalam percaya dan tertarik terhadap "sesuatu".

Hingga akhirnya hanya langkahmu sendiri yang harus tetap kau lihat karena (terkadang) yang lain hanyalah bersifat sementara, ilusi, atau tipuan belaka. Kemudian memaksamu untuk sulit percaya pada semua hal yang akhirnya hanya pada (langkah) diri sendirilah kau percaya.

Menunduk dan tetap menunduk.
Berhati-hati untuk tidak tergoda pada segala hal yang berujung pada kekecewaan, sakit hati, atau bahkan pengkhianatan.
Lebih baik tetap menatap ke bawah, menatap langkah sendiri, mendengarkan setiap bisikan hati, dan memastikan diri untuk tetap berdiri di kaki sendiri, memastikan dia tetap kokoh.

Berpegang pada prinsip sendiri itu tidak mudah. Godaan berbagai hal akan semakin besar setiap satu langkahnya.
Bertahan, bersabar, dan ikhlas.
Pengkhianatan atau hal-hal besar lainnya akan datang sewaktu-waktu. Tidak ada yang tahu.
Hanya mampu berusaha meminimalisir sakit hati seseorang karena langkahku.
Bukan berarti tidak mau mendengar orang lain, hanya saja berusaha untuk berhati-hati. Karena yang dipercaya pun bisa menjadi "tidak percaya" sewaktu-waktu.
Menyedihkan. Menyakitkan.
Mau menyalahkan keadaan pun tak pantas.

-sil-
(1 Des 2016)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Ujung Dunia

Berubah Itu Menjadi yang Lebih Baik !

(Doa) Tertunda, Mencari Waktu yang Tepat