Tutup Kunjungan

Malam semakin menggigilkan hati,
Begitu dingin.
Udaranya membekukan secara paksa
Ada rasa yang memaksaku untuk kembali berpuisi
Rindu yang terpenjarakan,
Ketidakberhak-an diri,
Ketidakmampuan hati
untuk memilih.
Ada yang mengalahkan semuanya
Sebuah ketidakyakinan,
keraguan, dan ketakutan
untuk "memulai kembali".

"Pantai baruku menutup pintu masuk wisatanya. Dan membuat langkah ragu untuk berkunjung. Padahal aku sudah terlanjur basah bermain dengan ombaknya."

(27 Desember 2016)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Ujung Dunia

Berubah Itu Menjadi yang Lebih Baik !

(Doa) Tertunda, Mencari Waktu yang Tepat