Disembunyikan atau Tersembunyi?

(Part I)
Apakah kau mencariku, hai cerita lama? Aku sedang bersembunyi. Sembunyi pada ruang yang ternyata tak bisa kau lihat sedikit pun. Mengapa? Karena aku telah terlupakan oleh kenangan mesin waktumu. Ya, terlupakan. Bukan tersisihkan dari kenangan-kenangan barumu. Aku (sudah) terlupakan.
Seandainya yang telah terlupakan tetap bisa berkirim rindu. Melalui apa? Harapan? Angan? Mencari celah di ruangan 'terlupakan' berbeda dengan mencari celah di dalam ruangan 'tersisihkan'.



(Part II)
Oh salah, ternyata aku tidak hanya sembunyi.
Namun aku telah tersembunyi.
Terlupakan oleh mesin waktu dalam ingatannya.
Aku telah tersembunyi.
Terlupakan.
Seandainya yang tersembunyi dan terlupakan mampu berkirim pesan.
Namun, apalah aku yang hanya tersembunyi dan terlupakan.
Harap pun tak memiliki akar untuk mampu tumbuh.
Selamat malam.
Salam rindu dari yang terlupakan.~

(Mei 2016)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampai Ujung Dunia

Berubah Itu Menjadi yang Lebih Baik !

(Doa) Tertunda, Mencari Waktu yang Tepat